Sudah menjadi rahasia umum bahwa sesuatu yang di hasilkan oleh sistem pabrikasi masal secara umum pasti akan berdampak pada penurunan harga jual suatu produk tersebut ketika sudah melampui eranya.sebagai contoh,dulu abangku pernah membeli handphone nokia seri.3310 yang pada waktu awal_awalnya keluar di hargai sekitar 900 ribuan,tetapi sekarang ini hp tersebut hanya menjadi mainan anak-anak.jangankan orang mau beli,di kasih saja tidak mau.
pernah juga membeli siemen c35 yang pada waktu itu harga secondnya saja 600ribu,kemudian kartu perdana simpati pada waktu itu seharga 300ribu.bahkan kartu second-nya pun masih bisa di jual dengan harga yang cukup untuk membeli smartphon merek blackberry saat sekarang ini.
Tetapi sekarang keaadaan benar-benar berubah.harga nokia 3310 yang dulu sekitar 900ribu,sekarang sudah bisa digunakan untuk membeli smartphone android keren,ram 2 kamera 16mega pix.layar 5.5incih.dengan koneksi jaringan 4g.
Bahkan sekarang ini semartphone android dari brand-brand ternamapun harga secondnya cuma sekitar 100 sampai 200 ribuan saja.
Hal inipun berlaku juga bagi produk-produk otomotif seperti sepeda motor,nasibnya juga sama dengan handphone.harga secondnya dari hari kehari semakin terpuruk.harga produk-produk ini hanya mahal ketika baru keluar dari pabrik atau dieler saja,tetapi setelah berada di tangan komsumen atau pembeli dalam selang waktu sehari saja maka harganya sudah memgalami penyusutan hingga 10 % sampai 20%,anda bisa bayangkan betapa besarnya penyusutan itu.
Lalu apa yang menyebabkan keadaam seperti itu.
Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan keaadaan tersebut. Diantaranya adalah:
-biaya produksi yang tinggi meliputi bahan baku.tenaga kerja.
-pajak atau bea masuk untuk barang barang impor.
-prilaku konsumen atau gaya hidup.
-tuntutan produk yang berkualitas yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,sehingga barang -barang tersebut mempunyai spesifikasi tertentu.
Dari sini kita mulai bisa meraba-raba.mengapa di era sekarang ini produk-produk eropha makin langka kita temui di negara kita,seperti misalnya handphone atau smartphone juga barang-barang otomotif.karena di negara sana tenaga kerja sangat mahal.
Akibatnya produk yang di hasilkan pun mau tidak mau harus menyesuaikan,agar bisa menutup biaya operasional.akibatnya barang tersebut tidak mampu bersaing dengan produk-produk serupa yang berasal dari kawasan asia,seperti china yang harganya jauh lebih murah.
Bisa juga akibat prilaku masyarakat atau konsumen yang menjadikan suatu produk atau barang sebagai simbol status sosial,juga menjadikan suatu produk menjadi bertambah mahal.
Kita ambil contoh misalnya saja tas.barang yang satu ini kadang- kadang bisa mempunyai harga selangit,mulai ratusan juta hingga milliaran.padahal kalau kita lihat modelnya tidak bagus-bagus juga.bahanya juga biasa-biasa saja.tetapi karena dia produk dari orang atau pabrik yang sudah mempunyai brand tertentu,yang memang sudah sangat terkenal,akibatnya masyarakatpun tidak segan-segan untuk membeliny.
Baca juga:
0 Komentar untuk "Harga android sekarang sama dengan seekor ayam kampung "